Pola makan memiliki dampak besar terhadap kondisi sendi. Nutrisi yang tepat dapat membantu menjaga elastisitas jaringan, memperkuat tulang, dan mengurangi risiko peradangan. Makanan kaya kalsium seperti susu, yogurt, dan sayuran hijau membantu memperkuat struktur tulang yang menopang sendi. Selain itu, asupan vitamin D penting agar tubuh dapat menyerap kalsium dengan lebih efektif, menjaga keseimbangan mineral dalam tubuh.

Asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam ikan salmon, sarden, dan biji rami juga sangat bermanfaat. Nutrisi ini memiliki sifat antiinflamasi yang membantu mengurangi ketegangan pada sendi akibat aktivitas sehari-hari. Konsumsi buah-buahan seperti jeruk, kiwi, dan stroberi yang mengandung vitamin C dapat mendukung produksi kolagen — protein penting yang menjaga elastisitas jaringan sendi dan tulang rawan.

Tidak kalah penting, menjaga hidrasi tubuh berkontribusi terhadap pelumasan sendi. Air membantu mempertahankan cairan sinovial yang berfungsi mengurangi gesekan antar tulang. Dengan mengombinasikan makanan bergizi, cairan yang cukup, dan kebiasaan makan seimbang, tubuh akan memiliki fondasi kuat untuk menjaga kesehatan sendi dalam jangka panjang tanpa perlu suplemen tambahan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *